Jumat, 06 Maret 2015

Alur Pada Novel Belenggu

Alur pada novel belenggu menggunakan alur maju. Berikut tahapan alurnya :

a. Tahap Perkenalan
Tahap perkenalan dimulai dengan pengenalan tokoh-tokohnya. Dokter Sukartono, seorang dokter yang sangat mencintai pekerjaannya sebagai dokter yang professional karena giat dalam bekerja dan ramah kepada pasien-pasiennya. Dia menikah dengan seorang gadis cantik bernama (Sumartini).Tetapi rumah tangganya tidak harmonis karena sering beradu mulut.Dokter Sukartono sibuk dengan pekerjaannya, sementara Sumartini hanya menjaga telpon dan menulis blocnote jika ada pasien yang meminta pertolongan suaminya.Diperkenalkan pula Rohayah seorang wanita korban kawin paksa dan dia menjadi wanita panggilan. (Belenggu, 2006:17-18)
b. Tahap Perumitan/Awal Masalah
Dimulai saat Rohayah berpura-pura sakit. Pada awalnya Rohayah terkenal dengan sebutan Ny. Eni, karena ingin bertemu dengan Tono, dia berpura-pura sakit dan meminta Dr. Sukartono untuk memeriksanya.Saat itu dia tinggal disebuah hotel.
Rohayah dan Sukartono semakin akrab, sehingga timbuhlah perasaan cinta pada diri Sukartono.Rohayah sebenarnya sudah lama mengenal Sukartono, karena Sukartono adalah tetangganya waktu masih tinggal di Bandung dulu.Akhirnya, Yah memberitahukan hal itu.Hubungan mereka semakin dekat, Tono sering mengajak Rohayah jalan-jalan.Pada waktu itu pula hubungan Tono dan Tini mulai renggang. Tono jarang dirumah, Tini tak mengerti mengapa suaminya berubah secepat itu.(Belenggu, 2006:18-78)
c. Tahap Klimaks
Tahap ini dimulai ketika Tono semakin yakin Rohayah bisa memberikan kasih sayang yang sesungguhnya dan selama ini belum didapatkannya dari isterinya.Tono merasa tidak tentram berada dirumahnya, dia lebih merasa nyaman dirumah Yah dan dia menganggap Rumah Yah sebagai rumah keduanya.Hubungan gelap ini diketahui Tini.Sumartini merasa sangat marah mengetahui hubungan mereka.Sumartini pun berangkat mencari kediaman Rohayah bermaksud memaki Rohayah dan meluapkan semua kekesalannya. (Belenggu, 2006:130)
d. Tahap Peleraian
Peleraian dimulai ketika Tini sudah bertatap muka langsung dengan Rohayah. Dia merasa sudah gagal menjadi seorang isteri.(Belenggu, 2006:133-136)

e. Tahap Penyelesaian
Tahap akhirnya ketika Sumartini merasa mantap untuk berpisah dengan Sukartono.Padaawalnya Sukartono tidak mau mengabulkannya, karena apapun yang terjadi Tono tidak mau ada perceraian dalam rumah tangganya.Namun Tini tetap bersikeras.Akhirnya nereka sepakat untuk bercerai.
Hati Sumartono sangat sakit karena perceraian tersebut.Hatinya semakin sakit setelah mengetahu Rohayah juga meninggalkannya. Tono dan Tini berpisah, mereka tidak dapat mempertahankan kehidupan rumah tangga mereka, dan Yah pun pergi ke Kaledonia Baru meninggalkan Tono, orang yang dicintainya itu.(Belenggu, 2006:136-150)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar