Rabu, 25 Februari 2015

Globalisasi di Amerika Serikat

A.    PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.


B.     LATAR BELAKANG TERJADINYA GLOBALISASI DI AMERIKA SERIKAT
Globalisasi bukanlah sesuatu yang sifatnya alami, melainkan buatan, konstruksi dari manusia.  Secara keseluruhan, globalisasi seringkali dipahami sebagai sebuah proses yang terjadi dengan diprakarsai oleh negara-negara barat dan guna menguntungkan negara-negara barat.

Selama beberapa abad, sistem kolonialisme dan imperialisme mendominasi dunia. Negara-negara yang muncul sebagai aktor pada masa-masa ini adalah negara-negara barat seperti Inggris, Perancis, dan Belanda. Sistem ini kemudian berakhir pada 1945 setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Setelah itu, dunia masuk kepada suatu masa di mana terdapat dua kutub saling tolak-menolak, menguasai dunia, Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam Perang Dingin selama lebih kurang 40 tahun lamanya. Globalisasi neoliberal sesungguhnya mulai berkembang pada masa Perang Dingin tersebut tengah berlangsung (Pieterse 2004).

Globalisasi liberal itu sendiri dapat dimengerti sebagai sebuah paket kesepakatan yang berisikan asas informasi, asas fleksibilitas, dan beberapa perubahan seperti regionalisasi dan rekonfigurasi negara.

Globalisasi neoliberal berkembang pesat khususnya di Amerika Utara, dan secara garis besar sesungguhnya globalisasi neoliberal ini adalah tentang perkembangan perekonomian di Amerika Serikat. Setelah Perang Dingin usai pada 1991, Amerika Serikat muncul sebagai satu-satunya aktor adidaya, dan pada saat yang bersamaan istilah globalisasi semakin meluas di kalangan masyarakat umum. Globalisasi neoliberal muncul sebagai salah satu respon yang mendukung proses globalisasi itu sendiri. Kaum neoliberal sendiri berfokus pada perekonomian seperti mendukung terwujudnya perdagangan bebas misalnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, proses globalisasi berlangsung dan berkembang semakin pesat. Amerika Serikat dan beberapa negara barat seperti Inggris misalnya, muncul sebagai aktor-aktor krusial.

C.     FAKTOR PENYEBAB BERKEMBANGNYA GLOBALISASI DI AMERIKA SERIKAT
a.      Faktor Eksternal
      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
      Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih. 
      Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.
      Modernsisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
      Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara.
      Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
      Perkembangan HAM.
      Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional.

b. Faktor Internal
      Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia
      Kebebasan pers.
      Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
      Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
      Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan.

D.    TUJUAN GLOBALISASI DI AMERIKA SERIKAT
      Memajukan kerja sama moneter internasional
      Memperluas perdagangan internasional
      Membantu pengadaan sistem multilateral pembayaran
      Membebaskan pedagangan dunia dari berbagai faktor yang mungkin menghambatnya serta menempatkanya pada suatu landasan yang kokoh,
      Menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian, serta kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia.
      Mengatur arus perdagangan dunia
      Menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dalam perdagangan internasional tersebut
      Menciptakan tatanan ekonomi dunia yang sama di seluruh dunia

E.     ARTI PENTING GLOBALISASI
a. Bidang Ekonomi
      Kegiatan ekspor impor makin lancar sehingga kebutuhan masyarakat dan negara dapat terpenuhi.
      Berbagai penemuan baru dapat segera diterima guna meningkatkan kesehjahteraanrakyat.
      Kondisi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia dapat diketahui oleh negara- negara lain.

b.      Bidang Sosial dan Budaya
      Mempermudah kerjasama antarnegara dalam upaya mengembangkan pendidikan dan kebudayaan.
      Karya seni di negara lain dapat dengan mudah dinikmati di  negara sendiri.

c.       Bidang Politik,Pemerintahan,Hukum,dan HAM
      Pemerintahan pusat dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antardaerah,ataupun antara pemerintahan dan masyarakat di daerah.
      Berbagai kebijakan di bidang hukum dan HAM dapat di akses oleh masyarakat luas maupun dunia internasional.

d.      Bidang Pertahanan dan Keamanan
      Kondisi setiap daerah dapat dipantau sehingga pengamanan daerah menjadi lebih mudah.
      Kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan antarnegara dapat dengan cepat dilakukan dalam upaya mengamankan daerah perbatasan. 

F.      PENGARUH GLOBALISASI
a. Bidang Sosial Budaya
Dampak Positif :
      Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM).
      Mengadakan pertukaran pelajar antar negara.
      Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.
      Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
      Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional
      Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya
Dampak Negatif :
      Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
      Rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.
      Kesenjangan sosial semakin tajam.
      Budaya-budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain. 
      Erosi nilai-nilai budaya.
      Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
      Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
      Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.
      Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
      Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
      Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
      Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.
      Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

b. Bidang Ekonomi
Dampak Positif :
      Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
      Terjadinya industrialisasi.
      Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
      Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.
      Dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
      Mendorong kita untuk meningkatkan kualitas produk yang tinggi.
      Produksi global dapat ditingkatkan.
      Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.
      Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
      Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
      Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Dampak Negatif :
      Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan deficit perdagangan nasional.
      Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
      Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
      Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
      Menghambat pertumbuhan sektor industri.
      Memperburuk neraca pembayaran.
      Sektor keuangan semakin tidak stabil.
      Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
      Terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
      Gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat
      Menyebabkan kesenjangan sosial

c. Bidang Politik
Dampak Positif :
      Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.
      Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara.
      Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.
      Menegakan nilai-nilai demokrasi.
      Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
      Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Dampak Negatif :
      Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
      Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
      Timbulnya gelombang demokratisasi (Dambaan akan kebebasan).
      Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
      Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
      Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi.
      Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum.
      Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik 
      Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan. 
      Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.
      Pemerintahan negara yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang

1 komentar: